Subscribe:

Pages

Wednesday 19 October 2011

majas (gaya bahasa)

I. Majas Perbandingan
1.       Simile               : Majas perumpamaan atau asosiasi. Kata kuncinya, terdapat kata: bagai, bak, laksana, seperti, ibarat
2.       Alegori             : Jarang dipakai dalam bentuk kalimat. Biasanya digunakan dalam satu cerita secara utuh
3.       Personifikasi     : Majas perorangan atau penginsanan (memanusiakan sesuatu)
4.       Metafora          : Membandingkan sifat yang dimiliki antara manusia dan sesuatu yang bukan manusia

II. Majas Pertentangan
1.       Hiperbola          : Melebih-lebihkan, mempertentangkan kenyataan dan perkataan.
2.       Litotes              : Merendah-rendahkan, lawan dari  hiperbola
3.       Ironi                 : a. Ironi Sinisme            : Menyindir secara halus
 b.Ironi Sarkasme         : Menyindir secara kasar
4.   Sinedoke           : a. Sinedoke pars pro toto          : Sebagian untuk mewakili seluruhnya
 b. Sinedoke totem pro parte     : Seluruhnya untuk mewakili sebagian
5.   Antitesis           : Perbandingan dalam bentuk frase
6.   Paradoks          : Majas yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak bertentangan

III. Majas Pertautan
1.   Metonimia         : Majas pengganti nama
2.   Antonomasia     : Menautkan sesuatu dengan ciri yang dimiliki
3.   Eufemisme        : Penghalus maksud

IV. Majas Perulangan
1.   Repetisi            : Majas pengulangan
2.   Pleonasme        : Manjelaskan/menegaskan sesuatu yang sebenarnya tak diperlukan

No comments:

Post a Comment